Menjadi anggota yacht club berarti memiliki akses ke berbagai destinasi eksklusif di seluruh dunia. Dari marina mewah hingga perairan tropis yang jernih, para pemilik yacht memiliki banyak pilihan untuk berlayar dan menikmati pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah beberapa destinasi terbaik di dunia yang sangat cocok bagi anggota yacht club.

1. Monaco – Surga Bagi Pecinta Kapal Pesiar

Monaco adalah salah satu destinasi paling bergengsi bagi anggota yacht club. Terkenal dengan Monte Carlo dan Grand Prix Formula 1, Monaco menawarkan marina kelas dunia, seperti Port Hercules, yang menjadi tempat bersandar bagi yacht supermewah.

Mengapa Monaco?

• Marina eksklusif dengan fasilitas terbaik.
• Dikelilingi oleh restoran bintang Michelin dan kasino kelas dunia.
• Acara tahunan seperti Monaco Yacht Show yang menarik pemilik yacht dari seluruh dunia.

2. St. Barts – Keindahan Karibia yang Mewah

St. Barts adalah destinasi favorit bagi anggota yacht club yang ingin menikmati suasana tropis dengan fasilitas kelas dunia. Pulau ini terkenal dengan pantai indah, resort mewah, dan kehidupan malam yang eksklusif.

Daya Tarik St. Barts:

• Perairan jernih yang sempurna untuk snorkeling dan diving.
• Klub pantai mewah seperti Nikki Beach.
• Tempat bersandar kapal yang nyaman di Gustavia Harbour.

3. Ibiza, Spanyol – Pesta dan Keindahan Alam

Bagi anggota yacht club yang mencari destinasi yang menggabungkan kehidupan malam spektakuler dengan pantai indah, Ibiza adalah tempat yang sempurna. Pulau ini memiliki beberapa marina kelas atas yang melayani kapal pesiar dari berbagai belahan dunia.

Mengapa Ibiza?

• Klub pantai terkenal seperti Blue Marlin dan Ushuaïa.
• Marina mewah seperti Marina Ibiza dengan layanan premium.
• Suasana pulau yang dinamis dengan pemandangan alam yang memukau.

4. Maldives – Destinasi Tropis Eksklusif

Maldives adalah salah satu destinasi paling eksklusif bagi anggota yacht club yang ingin menjauh dari keramaian. Dengan atol-atol yang indah dan resort privat, Maldives menawarkan pengalaman tak tertandingi bagi para pemilik yacht.

Alasan Memilih Maldives:

• Perairan tropis yang cocok untuk snorkeling dan diving.
• Banyak resort privat yang dapat diakses langsung dari kapal.
• Suasana tenang yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

5. Miami, Amerika Serikat – Pusat Yacht dan Hiburan

Miami adalah pusat yacht di Amerika dengan banyak marina mewah dan berbagai atraksi. Kota ini menawarkan kombinasi antara kehidupan malam yang meriah, pantai berpasir putih, serta fasilitas kelas dunia bagi pemilik yacht.

Keunggulan Miami:

• Banyak marina eksklusif seperti Miami Beach Marina dan Island Gardens Marina.
• Kehidupan malam yang mewah di South Beach.
• Cuaca yang cerah sepanjang tahun.

6. Porto Cervo, Italia – Destinasi Elite di Mediterania

Terletak di Costa Smeralda, Porto Cervo adalah destinasi mewah yang sering dikunjungi oleh anggota yacht club dari seluruh dunia. Kota ini menawarkan pemandangan Mediterania yang spektakuler serta berbagai klub eksklusif.

Daya Tarik Porto Cervo:

• Marina yang dikelola dengan standar tertinggi.
• Restoran bintang Michelin dengan hidangan khas Italia.
• Pusat perbelanjaan mewah dengan merek-merek kelas atas.

7. Dubai, Uni Emirat Arab – Kombinasi Modernitas dan Kemewahan

Dubai tidak hanya terkenal dengan gedung pencakar langitnya, tetapi juga dengan marina kelas dunia. Destinasi ini menawarkan perpaduan sempurna antara kemewahan, inovasi, dan pengalaman berlayar yang luar biasa.

Keistimewaan Dubai:

• Marina terbesar di dunia, Dubai Marina.
• Fasilitas eksklusif untuk kapal pesiar super.
• Banyak destinasi wisata dan hiburan kelas dunia.

8. Seychelles – Keindahan Alam yang Menakjubkan

Seychelles adalah destinasi eksotis yang menawarkan pemandangan alam luar biasa dengan perairan biru yang tenang. Bagi anggota yacht club yang ingin menjelajahi surga tropis yang belum tersentuh, Seychelles adalah pilihan sempurna.

Daya Tarik Seychelles:

• Pantai putih bersih yang menawan.
• Banyak pulau yang bisa dieksplorasi dengan yacht.
• Suasana santai yang jauh dari hiruk-pikuk kota.

Kesimpulan

Bagi anggota yacht club, memilih destinasi terbaik untuk berlayar adalah bagian penting dari gaya hidup mereka. Dari kemewahan Monaco dan Porto Cervo hingga ketenangan Maldives dan Seychelles, setiap destinasi menawarkan pengalaman unik yang sulit ditandingi. Dengan fasilitas kelas dunia dan pemandangan alam yang menakjubkan, tempat-tempat ini menjadi pilihan utama bagi pemilik yacht yang ingin menikmati pengalaman berlayar yang eksklusif.

Yacht club telah lama menjadi simbol kemewahan dan eksklusivitas di kalangan elite dunia. Keanggotaan dalam klub kapal pesiar ini tidak hanya memberikan akses ke fasilitas premium dan layanan mewah, tetapi juga mencerminkan status sosial yang tinggi. Dari pebisnis sukses hingga selebriti papan atas, banyak orang dari kelas atas yang tertarik untuk bergabung dengan yacht club demi menjaga eksklusivitas dan jaringan sosial mereka. Namun, apa sebenarnya yang membuat yacht club menjadi simbol status yang begitu prestisius? Artikel ini akan membahas berbagai alasan mengapa yacht club begitu identik dengan gaya hidup mewah dan elit.

1. Sejarah Yacht Club dan Reputasinya

Yacht club pertama kali muncul di Eropa pada abad ke-19 sebagai tempat berkumpulnya kaum bangsawan dan orang-orang berpengaruh. Klub-klub seperti Royal Yacht Squadron di Inggris dan New York Yacht Club di Amerika Serikat menjadi pionir dalam membangun tradisi eksklusif ini. Dari awal berdirinya, yacht club telah dikaitkan dengan status sosial yang tinggi karena hanya orang-orang tertentu yang dapat menjadi anggota.

Seiring berjalannya waktu, yacht club mulai berkembang di berbagai negara dan tetap mempertahankan nilai eksklusivitasnya. Keanggotaan di klub ini bukan hanya tentang memiliki kapal pesiar, tetapi juga tentang akses ke komunitas elite yang memiliki pengaruh besar dalam berbagai industri.

2. Biaya Keanggotaan yang Mahal

Salah satu faktor utama yang membuat yacht club menjadi simbol status adalah biaya keanggotaan yang sangat tinggi. Bergabung dengan yacht club tidak hanya membutuhkan kepemilikan kapal pesiar yang mahal, tetapi juga memerlukan biaya keanggotaan tahunan yang mencapai ratusan ribu hingga jutaan dolar.

Beberapa yacht club terkenal di dunia memiliki biaya masuk yang sangat mahal, seperti:

• Royal Yacht Squadron (Inggris)
  Salah satu yacht club tertua dan paling bergengsi di dunia.
• New York Yacht Club (AS)
  Memiliki sejarah panjang dan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang terkaya di Amerika.
• Monaco Yacht Club (Monako)
  Terkenal dengan lokasinya yang strategis dan eksklusif.

Dengan biaya yang sangat tinggi, hanya mereka yang benar-benar mampu dan memiliki pengaruh besar yang dapat bergabung dalam komunitas ini.

3. Fasilitas dan Layanan Mewah

Yacht club menawarkan berbagai fasilitas dan layanan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Beberapa fasilitas yang biasanya tersedia di yacht club mewah meliputi:

• Marina eksklusif yang menawarkan tempat bersandar untuk kapal pesiar dengan fasilitas terbaik.
• Restoran dan bar kelas atas dengan koki terkenal dan pilihan menu eksklusif.
• Layanan pemeliharaan kapal pesiar untuk memastikan bahwa setiap kapal selalu dalam kondisi terbaik.
• Akses ke acara sosial eksklusif, seperti pesta mewah, perlombaan kapal pesiar, dan pertemuan bisnis tingkat tinggi.

Semua fasilitas ini dirancang untuk memenuhi standar tinggi anggota klub dan memperkuat citra yacht club sebagai tempat bagi kalangan elite.

4. Jaringan Sosial yang Kuat

Keanggotaan di yacht club bukan hanya tentang menikmati fasilitas mewah, tetapi juga tentang membangun jaringan sosial yang kuat. Banyak pebisnis sukses, politisi, dan selebriti yang menggunakan yacht club sebagai tempat untuk bertemu dan menjalin koneksi bisnis yang menguntungkan.

Dalam dunia bisnis, memiliki akses ke jaringan orang-orang berpengaruh bisa menjadi keuntungan besar. Yacht club memberikan kesempatan bagi para anggotanya untuk bertemu dengan investor, pemimpin industri, dan orang-orang berpengaruh lainnya dalam suasana yang santai dan eksklusif.

5. Simbol Kekuasaan dan Prestise

Yacht club bukan hanya tentang gaya hidup mewah, tetapi juga tentang simbol kekuasaan dan prestise. Memiliki keanggotaan di salah satu yacht club paling bergengsi menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai kesuksesan finansial yang luar biasa. Hal ini juga memperlihatkan bahwa mereka termasuk dalam lingkaran eksklusif orang-orang dengan kekayaan dan pengaruh besar.

Banyak pemilik yacht yang juga merupakan bagian dari keluarga kerajaan, konglomerat bisnis, atau pemimpin perusahaan multinasional. Keanggotaan mereka di yacht club tidak hanya menunjukkan kekayaan mereka, tetapi juga memberikan status sosial yang lebih tinggi di mata masyarakat.

6. Kompetisi dan Tradisi Balap Kapal Pesiar

Selain menjadi tempat bersantai, yacht club juga terkenal dengan berbagai kompetisi dan tradisi balap kapal pesiar. Perlombaan seperti America’s Cup dan Rolex Sydney Hobart Yacht Race adalah beberapa contoh ajang bergengsi yang diikuti oleh anggota yacht club ternama.

Bagi banyak anggota, berpartisipasi dalam perlombaan ini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menunjukkan keunggulan dan dominasi mereka di dunia kapal pesiar. Kompetisi ini semakin memperkuat citra yacht club sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki hasrat terhadap kemewahan dan petualangan.

Kesimpulan

Yacht club telah menjadi simbol status di kalangan elite karena berbagai alasan, mulai dari sejarahnya yang prestisius, biaya keanggotaan yang tinggi, fasilitas mewah, hingga akses ke jaringan sosial eksklusif. Selain itu, keanggotaan di yacht club juga mencerminkan kekuasaan, prestise, dan pencapaian finansial seseorang.

Dengan segala keuntungan yang ditawarkan, tidak mengherankan jika yacht club tetap menjadi bagian dari gaya hidup mewah yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang. Bagi mereka yang memiliki kapal pesiar dan ingin merasakan pengalaman sosial kelas atas, bergabung dengan yacht club adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati kehidupan eksklusif di dunia kemewahan.

Meskipun superyacht sudah termasuk barang konsumen yang paling mahal, harga dari superyacht termahal di dunia tetap mengejutkan. Dalam beberapa dekade terakhir, mereka yang memiliki uang berlebih telah memilih istana terapung ini sebagai tempat ideal untuk menunjukkan kemakmuran mereka. Oleh karena itu, industri superyacht global sedang mengalami masa keemasan. Orang-orang super kaya di dunia menganggap superyacht mereka sebagai mainan, dan mereka terus berusaha mengungguli satu sama lain dalam hal ukuran, desain, fasilitas, bahan, dan kemewahan yang luar biasa.

Mengetahui hal ini, fitur apa yang diperlukan untuk memiliki salah satu superyacht termahal yang ada? Dan berapa biaya sebenarnya kapal-kapal mewah ini? Untuk itu, AD telah mengumpulkan daftar lima superyacht termahal yang saat ini ada di perairan. Seperti banyak hal yang terkait dengan orang-orang sangat kaya, detailnya diselimuti oleh kerahasiaan—seringkali dengan sengaja—untuk melindungi privasi atau melindungi aset dari pajak atau penyitaan. Di bawah ini, selami lima superyacht yang dilaporkan termahal di dunia.

5. Dubai ($400 juta)

Superyacht sepanjang 531 kaki ini dilaporkan dimiliki oleh Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Penguasa Dubai. Meskipun awalnya direncanakan untuk penguasa Timur Tengah lainnya, Pangeran Jefri Bolkiah dari Brunei, dia tiba-tiba membatalkan kontrak pada tahun 2001. Dengan eksterior yang dirancang oleh Andrew Winch dan interior oleh Platinum Yachts, superyacht buatan Jerman Blohm + Voss ini memiliki beberapa Jacuzzi, kolam renang dengan ubin mosaik buatan tangan yang dilaporkan cukup besar untuk menampung 115 orang, tangga melingkar, diskotek, lapangan squash, bioskop, ruang makan untuk 90 tamu (25 lainnya mungkin harus makan di kolam?), helipad, dan kapal selam.

4. Topaz ($527 juta)

Menyerupai pembom siluman, superyacht sepanjang 483 kaki ini dilaporkan dimiliki oleh oligark pupuk dan batubara Rusia, Andrey Melnichenko. Dengan eksterior oleh Tim Heywood Design Ltd. dan interior oleh Terence Disdale Design, superyacht Lürssen buatan Jerman ini memiliki kamar tidur utama seluas 2.500 kaki persegi, enam suite tamu (dengan dinding yang dapat dipindahkan sehingga dapat diubah menjadi empat ruang tamu besar), gelas dan peralatan makan dari kristal Prancis, hanggar helikopter, kapal tender kecepatan 30 kaki, dan tiga kolam renang, termasuk satu dengan dasar kaca yang menggantung di atas diskotek.

3. Azzam ($600 juta)

Superyacht sepanjang 590 kaki ini saat ini dianggap sebagai superyacht pribadi terbesar di dunia dan salah satu yang tercepat, dengan kecepatan tertinggi 35 mil per jam. Untuk mencapai ukuran dan kecepatan yang besar ini, superyacht ini membutuhkan sepasang turbin gas dan dua mesin diesel yang sangat kuat, menjadikannya sangat sulit untuk dibangun. Superyacht ini dilaporkan dimiliki oleh anggota keluarga kerajaan UAE, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Dengan eksterior oleh Nauta Yacht dan interior oleh dekorator Prancis Cristophe Leoni, superyacht ini juga dibangun oleh Lürssen di Jerman. Superyacht ini ditandai dengan furnitur gaya kekaisaran awal abad ke-19 yang dilapisi veneer, serta sistem keamanan canggih termasuk suite utama yang sepenuhnya tahan peluru dan kemampuan pencegahan rudal berteknologi tinggi.

2. Eclipse ($1,5 miliar)

Selain menjadi yang termahal kedua, superyacht sepanjang 533 kaki ini dianggap sebagai superyacht pribadi terbesar kedua di dunia. Dimiliki oleh miliarder Rusia Roman Abramovich, superyacht ini diklaim berada di Turki dan mungkin disita sebagai bagian dari sanksi Inggris terhadap Rusia. Dirancang oleh Terry Disdale dan dibangun oleh Blohm + Voss, superyacht ini memiliki dua lusin kabin tamu, dua kolam renang, dua helipad, dan beberapa jacuzzi. Untuk alasan privasi dan keamanan, superyacht ini dilengkapi dengan sistem deteksi rudal, jendela tahan peluru di kamar tidur utama dan di jembatan, perisai anti-paparazzi dan, jika semua itu gagal, kapal selam mini yang dapat membawa beberapa VIP hingga 164 kaki di bawah permukaan laut.

1. History Supreme ($4,8 miliar)

History Supreme sebenarnya tidak pernah terlihat di pelabuhan besar, dan rumor menyebutkan bahwa superyacht ini mungkin tidak nyata, dan hanya sebagai aksi publisitas. Dilaporkan dimiliki oleh orang terkaya di Malaysia, Robert Kuok, dan dirancang oleh Stuart Hughes di Inggris, superyacht ini hanya sepanjang 100 kaki. Nilainya dikatakan berasal dari penyelesaian mewahnya, termasuk patung yang dibuat dari tulang asli Tyrannosaurus rex, botol minuman keras dengan berlian 18,5 karat, dan kamar tidur utama dengan satu dinding terbuat dari meteorit dan lainnya dari akuarium dinding panoramik Aquavista emas 24 karat. Jika Anda melihatnya di suatu tempat, beri tahu kami dan jika anda ingin mendapatkan uang untuk membeli yacht, anda dapat bermain di https://judiuserslot.com/ untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga : Alasan Mengapa Miliarder Menyukai Mega Yachts

Untuk memancing, atau tidak memancing.

Itulah keputusan yang dihadapi oleh para kapten dan pemilik kapal yang telah merencanakan untuk berkompetisi minggu ini selama Pelican Yacht Club Billfish Invitational, setiap tahun armada kapal layar terbesar di Treasure Coast turnamen musim – dan biasanya dalam hal jumlah ikan yang ditangkap.

Turnamen memancing layar terakhir pada jadwal Treasure Coast untuk musim 2019-20 akan berlangsung 26-31 Januari, dibuka Selasa malam dengan pertemuan para kapten dan pesta kickoff di Pelican Yacht Club pribadi yang elegan milik Fort Pierce di South Beach.

Ramalan cuaca menyerukan cuaca buruk pada hari Kamis, karena cuaca dingin diperkirakan akan bergerak melintasi semenanjung Florida. Ini harus mencambuk angin hingga 25 knot dan menendang laut hingga 8 kaki atau lebih.

Perkiraan itu cukup untuk menyebabkan beberapa pemancing, yang telah melakukan pra-registrasi untuk turnamen tahunan ke-40, untuk mengevaluasi kembali opsi mereka dan keluar. Yang lain masih di pagar tentang apakah akan bersaing.

Setidaknya 20 kapal diharapkan untuk menangkap ikan, termasuk Miss Victoria, yang dimiliki oleh Bob Genord dari Jupiter dan nakhoda oleh Kapten Brian Speedy. Speedy telah memancing acara sejak dia mulai bekerja sebagai pasangan lebih dari 25 tahun yang lalu. Dia mengatakan cuaca buruk hanyalah bagian dari apa yang membuat turnamen Pelican Yacht Club seperti apa adanya.

Laut yang kasar

Cuaca buruk sering disertai dengan bonus – pelayaran yang baik.

“Biasanya selama turnamen ini, ada beberapa ikan yang mendorong ke bawah dari utara,” kata Speedy. “Kami benar-benar belum melihat ikan itu. Aku ingin mencobanya.”

Mencari tahu kapan memaksimalkan kesempatan seseorang untuk menangkap ikan layar adalah kunci untuk menang, kata Speedy, karena kapal hanya bisa memancing tiga dari empat hari turnamen. Setiap tim harus memilih satu hari untuk tetap di pelabuhan, yang disebut “hari biasa”. Dalam beberapa tahun terakhir, turnamen ini telah dimenangkan dan dikalahkan berdasarkan kapan tim telah memilih hari itu.

“Pertengahan ramalan ini sangat buruk,” kata Speedy. “Tapi kita punya sedikit jendela cuaca dan ramalannya berubah. Kita mungkin akan memancing dua hari pertama, tetapi dua yang terakhir terkena atau rindu.”

Speedy seperti banyak kapten lain bersiap-siap untuk menangkap ikan minggu ini; ia bertanya-tanya seberapa dekat aksinya dengan tangkapan rekor epik tahun lalu dari 969 ikan layar yang ditangkap dan dilepaskan oleh 30 kapal.

“Tahun lalu, kami memiliki tahun spanduk,” kata Speedy. “Itu luar biasa. Memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari itu lagi adalah hal yang hebat.”

Tahun spanduk

Jika armada harus menanggung beberapa kondisi laut yang kasar untuk menikmati beberapa tangkapan ikan layar, maka hitunglah Speedy.

“Dua atau tiga tahun lalu, di Piala Buccaneer (turnamen sailfish) di Palm Beach, kami memiliki turnamen raksasa,” katanya. “Tapi itu kasar. Ikan itu datang. Kami hanya mencoba mencari tahu kapan mereka akan berada di sini.”

Adapun tindakan ikan layar yang luar biasa tahun lalu, Speedy mengatakan itu tidak akan dilupakan.

“Kuharap aku akan pergi ke sana lebih cepat,” katanya tentang Satellite Beach, tempat ikan layar yang bermigrasi tahun lalu ditangkap dari Pangkalan Angkatan Udara Patrick. “Secara harfiah, pertama kali kita turun ke laut, ada 20 ikan layar di belakang kapal. Hari berikutnya kita pergi ke sana dan menangkap 30.”

“Sangat menyenangkan melihat orang-orang yang tidak bisa melihat ini setiap saat menikmati memancing seperti itu,” katanya.

Memancing akan selesai hari Sabtu. Kapal akan kembali melalui Fort Pierce Inlet pada pukul 5 malam. setiap hari. Makan malam penghargaan akan Sabtu malam di Pelican Yacht Club.

Untuk mengikuti hasil tangkapan secara real time, unduh aplikasi Pelican Yacht Club Billfish Invitational untuk Apple atau Android.

Pemenang 2019-20

• Ikan Kepala Quickie: Floridian, Kapten Glenn Cameron
• Pirates Cove Sailfish Classic: Showtime!, Capt. Jon Meade
• Stuart Sailfish Club Light Tackle: InTents, Capt. Rhett Bailey

Prakiraan kelautan

• Rabu: Angin utara 10-15 knot, menjadi timur laut 15-20 knot di sore hari. Lautan 3-5 kaki
• Kamis: Angin timur 20-25 knot. Laut 6-7 kaki. Peluang kecil untuk mandi
• Jumat: Angin tenggara 15-20 knot. Laut 6-8 kaki. Peluang mandi
• Sabtu: Angin selatan 10-15 knot. Laut 4-6 kaki

Hasil sebelumnya

• 2019: Grand Slam, Kapten David Grubbs, 73 rilis ikan layar *; 969 * dirilis oleh 30 kapal
• 2018: Grand Slam, Kapten David Grubbs, 30; 373 dilepaskan oleh 25 kapal
• 2017: Grand Slam, Kapten David Grubbs, 33; 343 dilepaskan oleh 23 kapal
• 2016: Grand Slam, Kapten David Grubbs, 17; 190 dirilis oleh 23 kapal
• 2015: Floridian, Kapten Glenn Cameron, 28; 304 dilepaskan oleh 22 kapal

* Turnamen dan catatan area

Top 10 tangkapan Treasure Coast

• 969: 2019 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 30 kapal
• 736: 2012 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 29 kapal
• 538: 1997 Turnamen Tackle Club Stuart Sailfish Club, 45 kapal
• 408: Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 29 kapal
• 386: 2004 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 52 kapal
• 377: 2011 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 30 kapal
• 377: 2011 Pirates Cove Resort Sailfish Classic, 27 kapal
• 373: 2018 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 25 kapal
• 348: 2009 Turnamen Tackle Club Stuart Sailfish Club, 21 kapal
• 343: 2017 Pelican Yacht Club Billfish Invitational, 23 kapal